Cinta datang karena terbiasa
Hari itu........
kita semakin dekat dan kamu pun mulai berani untuk mengutarakan perasaanmu yang mungkin sudah terpendam sejak lama.
Aku tak pernah tau bagaimana rasanya mengungkapkan perasaan, tapi aku yakin itu sangat sulit dilakukan oleh seseorang bahkan untuk orang se-kekar Ade Ray.
Saat itu tanggal 2 Juli 2012. Setelah pembicaraan semalam di sms kau mulai memberanikan diri untuk mengajaku kesuatu tempat yang sudah biasa menurutku namun tetap aku hargai itu. kau menjemputku tepat pukul 4 sore. Tak terasa jarum jam yang tadinya menunjukan pukul 4 sore kini telah berganti menjadi 5 sore.
Disitu aku masih menunggu kata-kata yang mungkin sudah kau rangkai sejak semalam untuk ku. Sesekali kita menatap wajah , bercanda ria, dan mengamati hal-hal yang sungguh tidak jelas. Topik pembicaraan habis! Objek yang sejak tadi kita amatipun sudah pergi dan hilang. Aku diam... Dia diam... dan yang lainpun masih tetap dengan kesibukannya masing-masing. Aku masih tetap menunggu kata-kata itu. sesekali ku tatap wajahmu yang terlihat sangat gugup dan seperti ingin mengutarakan sesuatu namun sangat sulit. Waku semakin sore, aku mengajakmu pulang. Diperjalanan kita hanya diam saja. Tak ada satu katapun keluar dari mulutmu maupun mulutku.
karena jarak perjalanan yang tak begitu jauh, akhirnya kami sampai didepan gang jalanan rumah ku. Ketika aku mengucapkan " Thank's buat hari ini " lalu pergi meninggalkan tempat itu, dia pun memanggilku. Dengan wajah yang sungguh amat gugup namun penuh dengan keberanian dia ingin mengutarakan sesuatu ucapnya. sesuatu yang aku tunggu-tunggu sejak tadi. tapi aku yakin kalau ditempat itu bukan tempat yg tepat. akhirnya ku katakan padanya untuk nanti saja mengutarakannya lewat pesan singkat. diapun setuju.
sesampainya dirumah dan tak lama terdapat pesan singkat darinya yang berisi "........ aku sayang sama kamu. kamu mau gak jadi pacar aku?" akupun membalas "Ya". Dia sempat tidak percaya dengan jawabanku, dia bertanya lagi dan aku pun menegaskan dengan berkata "Ya". Aku bisa merasakan bahwa dia sangat senang saat mendengar jawabanku. dan saat itu adalah hari kami. hari dimana petualangan kisahku dimulai kembali. - Ibn & Uchl :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar