Sabtu, 23 Juni 2012

CHIBI NARUTO





THE LORAX










APAKAH AKU TERLIHAT BODOH DENGAN SEMUA INI?

Sejak saat itu saat dimana kau hadir kembali dikehidupan ku ini.
disaat kau mencari perhatian ku, disaat kau meminta maaf , disaat kau coba mangingatkan semua memory kenangan manis itu. dan pada saat itu juga adalah titik puncak move on ku melupakanmu.
tetapi.... caramu mencari perhatian ku, caramu meminta maaf padaku dan caramu mengingatkan ku tentang semua memory kenangan manis itu seolah-olah membuat titik puncak move on ku  hancur lebur dan sia-sia.

Agustus, September, Oktober, November, Desember, Januari, Februari, Maret, April dan Mei bisa kau bayangkan betapa sulitnya aku membiasakan diri untuk tidak mengingat mu, mengubur dalam-dalam semua kenangan itu. menjalani hari sendiri tanpa hadir mu sungguh kau takkan pernah tau betapa sulitnya aku melakukan hal itu.

Kini kau datang mendongengkan kisah indah disetiap malam ku, membuatku benar-benar merasa kembali kemasa itu. saat kau tak hadirkan kisah itu aku merasa seperti ada sesuatu yang hilang aku benar-benar tak tau apa yang ku rasakan dan rasa rindu itu pun mulai datang lagi dan lagi. dan aku tahu sesuatu sedang terjadi pada diriku.

sudah sekian lama ku terbiasa sendiri tanpa asmara namun dirimu hadir dan mengubah segalanya. coba dengarkanlah apa yang ingin aku katakan. aku sungguh tak percaya aku tak berdaya tuk ungkapkan apa yang kurasa. kadang aku cemburu kadang aku gelisah tak dapat kupungkiri hatiku yang terdalam.


APAKAH AKU TERLIHAT BODOH DENGAN SEMUA INI?

namun disisi lain aku takut kejadian pahit itu terulang kembali. tersakiti kembali dan harus melupakan mu kembali sungguh aku tak mau itu terjadi. diriku terus diselimuti ragu. untuk saat ini dan nanti apa kau bisa meyakinkan ku? aku tahu kau masih mencintai ku begitupun aku. namun keraguan itu lebih kuat dan mengokoh didalam hatiku.



Jumat, 22 Juni 2012

masihkah kau bisa?


TUHAN ,menciptakan segala sesuatu itu selalu berpasangan.
ada pintar ada bodoh. ada bahagia ada sedih. ada jujur ada bohong. ada baik ada juga buruk, dan seterusnya.
begitu pun hidup terkadang naik terkadang juga turun seperti istilah yang menatakan "roda selalu berputar".

ketika kau berada dibawah sendirian dan hanya diselimuti dengan kesepian , apakah kau masih akan tetap semangat?
ketika kau dihadapi masalah yang benar-benar rumit tanpa kau tahu bagaimana jalan keluarnya , apaka kau masih akan tetap beersemangat?
ketika kau merasakan semua orang yang kamu sayang yang ada disekitarmu tak tahu bahwa kamu membutuhkannya , apakah kau masih bisa akan tetap bersemangat?
ketika kau benar-banar merasa sendirian didunia ini , apakah kamu masih akan bisa tetap bersemngat?

Hari itu, Malam itu dan Kenangan itu..


aku tahu kenangan bukan untuk dilupakan..

Andy dan Putri. Mereka adalah anak remaja SMP yang pada saat itu menyandang status lebih dari sekedar teman tapi status yang memang mungkin menyenagkan pada masa-masa remaja seperti mereka. PACARAN ya, itulah yang mereka jalani. Dengan gaya pacaran anak SMP zaman itu, malu-malu tapi mau hubungan Andi dan Putri berlangsung lama. Banyak sekali hal-hhal yang sudah mereka lewati dari asam manis sampe ke pahit sekalipun mungkin sudah mereka rasakan.

Pada saat itu disekolah mereka sedang merayakan acara maulid nabi yang kebetulan bersamaan dengan hari vallentine, yang katanya hari itu hari kasih sayang :P. Kebetulan di tanggal sebelumnya adalah hari jadian mereka yang ke 1 tahun. ketika itu Putri memberikan hadiah sebuah ptongan buku bekas yang berisikan gambar, foto serta tulisan-tulisan yang gak jelas yang mungkin gak ada harganya dimata orang lain namun benda itu sungguh sangat special ia buat untuk Andy orang yang memang special dihatinya.

`kembali ke acara maulid nabi`

Acara berlangsung agak lama. Putri beserta teman-teman nya duduk paling depan dekat panggung yang ketika itu sedang ada acara marawis. Handphone Putri terasa bergetar, itu menandakan bahwa ada pesan masuk yang diterima. Ternyata pesan singkat itu berasal dari salah satu teman ekskul PMR nya yaitu Tiar, Putri  diperintahkan Tiar untuk segera datang ke UKS untuk kumpul bersama. **


Sesampainya di UKS ternyata di dalam sudah ada Andy yang memang sengaja dipersatukan oleh Tiar. Tak hanya ada Andy dan Tiar saja, tetai disana juga ada 4 teman ekskul yang lain yaitu Ifa, Icha, Via dan Amar. Diantara mereka juga ada yang membawa pacarnya untuk sekedar berbincang -bincang dan bercanda bareng.
*karena mereka anak baik-baik dan sebagian dari mereka banyak yang masih polos jadi yaa jauhlah dari perbuatan=perbuatan maksiat semua masih pada dijalan ALLAH. hahaha :P*

saat berbincang-bincang salah satu dari mereka ada yang berbicara untuk membersihkan dan merenovasi ulang UKS nanti malam. Mereka pun dengan senang hati untuk mengerjakan hal tersebut.
Acara maulid disekolah telah selesai. Masing-masing dari mereka untuk memutuskan pulang kerumah dahulu sekaligus membawa barang-barang yang memang perlu dibawa diacara malam bersih-bersih itu.

*Tidak lama kemudian..*

mereka berenam dengan ditambah Andy jadi bertujuh sampai di sekolah kembali. tanpa basa-basi semua langsung membagi tugas. disana mereka ditemani oleh pembina PMR yang emang buat menemani sekaligus mengawasi mereka.

Anak laki-laki bertugas untuk membeli alat-alat yang memang dibutuhkan seperti Cat, Pilok, alat kebersihan dan lain sebagainya. berhubung hanya ada 3 anak laki-laki yaitu Tiar, Amar dan Andy, jadi yaa mereka semua yang pergi mencari alat-alat tersebut. Sedangkan anak perempuan kebagian tugas untuk membereskan terlebih dahulu. sambil menunggu anak laki-laki mereka  memisahkan barang-barang yang sudah tidak terpakai terlebih dahulu.

anak laki-laki pun sudah kembali dan membawa alat-alat yang diperlukan. entah mengapa  Putri merasa seperti ada sesuatu yang disembunyikan oleh Tiar, Amar dan Andy. Tapi tidak terlalu dihiraukan oleh Putri.

*malam hari..*


hari itu cukup melelahkan namun sungguh sangat mengasikan. Mungki itu moment yang emang akan terus teringat oleh ketujuh anak remaja SMP itu. Waktu menjukan semakin malam. Akhirnya mereka bertujuh serta pembina ekskul tersebut istirahat. mereka berdelapan [dengan si pembina tidur di ruang lab.komputer yang ruangannya ber-AC]

saat itu waktu itu menunjukan hampir tengah malam dan sepertinya si pembina pun sudah tidur dengan nyenyak. lalu tinggal tersisa tujuh orang anak itu yang memang belum ada yang bisa tidur. ketika itu 3 anak laki-laki yaitu Tiar, Amar dan Andy pergi keluar ruangan dengan alasan ingin buang air kecil. diruanagan tinggal 4 orang anak perempuan yaitu Icha yang memang sudah pulas tidur, Ifa, Via dan Putri yang saat itu masih berulang kali mengcek layar handphonenya. anak laki-laki belum jjuga kembali keruangan, berhubung ruangan itu dingin Putri jadi ingin ke kamar mandi lalu ia meminta Ifa dan Via untuk mengantarnya.

mereka bertiga langsung keluar meninggalkan ruangan dengan Icha yang memang sudah nyenyak tidur disana. Saat mereka menju kamar mandi ternyata ketiga anaak laki-laki iitu sedang berada didepan Uks duduk-duduk gak jelas.selesainya dari kamar mandi Ifa dan Via berjalan agak dulu didepan Putri. Lalu mereka menuju Tiar dan Amar yang sepertinya ingin memberitahu sesuatu. Putri yang masih trtinggal jauh dibelakng mencoba untuk berjalan agak cepat untuk menyusul Ifa dan Via yang sedang bersama Tiar dan Amar. ketika Putri sampai, putri berfikir sejenak dan bertanya dimana Andy? Keempat teman Putri itu hanya tersenyum seperti menahan tertawa. lalu tiba-tiba Andy muncul dari balik lemari sambil menyembunyikan kedua tangannya yang sedang memegang sesuatu. Dengan wajah tersenyum andy memberitahukan apa yang ada dibalik tangan nya yaitu setangkai bunga mawar merah dan sebuah coklat dengan pita sambil memeluk dan berkata HAPPY ANNIVERSARRY kepada Putri. Putri bingung, putri kaget, putri salting dan dia benar-benar tidajk tahu apa yang dia rasakan. dia hanya bisa tersenyum senang bahagia gak jelas kaget dan sebagainya. itu benar-benar kejadian yang sama sekali gapernah terlintas dipikiran Putri sebelumnya.  keempat temannya yang melihat tertawa sambil berkata sosweet sosweet..

Kejadian itu gak akan pernah dilupakan oleh putri..
Meskipun semua itu hanya tinggal serpihan kenangan indah yang gak akan pernah terulang untuk kedua kalinya (':


with love for ANDY

Cerita dari sebuah titik dua kutip satu dan kurung tutup :')


Aku mencintaimu. itu yang ku tau..
detik,menit, jam
hari, minggu, bulan..

sudah kulewatkan hanya untuk mengenangmu. tapi, pernahkah kamu ingat aku?
sungguh, kita berdua dekat. hanya saja jarak dan waktu adalah sedikit pembatas. mereka memberikan ku tempat untuk lebih merindukanmu.
saat aku berkata “sekarang bukan saatnya. aku harus melupakanmu.” tahukah kamu aku terpaksa?

ruang ini kubiarkan kosong.
selalu ku jaga agar tak ada pria lain yang menempatinya.
karena hatiku hanya ingin kamu.
ini hanya cerita dari sebuah titik dua dan kurung tutup :')





****

seberapa pantaskah kau untuk ku tunggu
cukup indahkah dirimu untuk slalu ku nantikan
mampukah kau hadir dalam setiap mimpi buruk ku
mampukah kita bertahan disaat kita jauh

seberapa hebat kau untuk ku banggakan
cukup tangguhkah dirimu untuk slalu ku andalkan
mampukah kau bertahan dengan hidup ku yang malang
sanggupkah kau meyakinkan disaat aku bimbang

celakanya hanya kaulah yang benar-benar aku tunggu hanya kaulah yang benar-benar  memahami ku..
KAU PERGI DAN HILANG KEMANAPUN KAU SUKA!

mungkin kini kau telah menghilang tanpa jejak mengubur semua indah kenangan

#SHEILA ON7

Rabu, 20 Juni 2012

Jauhi rokok jika ingin dekat malaikat




Menjadi Muslim tak hanya dituntut untuk memburu pahala dengan mengerjakan yang wajib dan menjauhi dosa dengan meninggalkan yang haram. Justru, di luar hal-hal yang halal dan haram itu, Muslim ternyata harus berhati-hati.

Bahasan itulah yang mewarnai ulasan materi yang disampaikan ulama asal Australia, Tawfique Chowdhury, di Indonesian Banking School,Tawfique mengatakan, sejumlah perilaku turut menentukan dekat tidaknya seseorang dengan keselamatan. Salah satu perilaku itu adalah merokok.

“Malaikat jauh dari orang-orang yang merokok. Mereka enggan memasuki rumah di mana ada asap rokok di dalamnya,” ujar CEO Mercy Mission dan pendiri Al Kauthar Institute itu. Ia menekankan agar Muslim memperhatikan hal-hal yang membawa mudharat, baik bagi dirinya maupun bagi orang di sekelilingnya.

“Setiap saat, ada jutaan malaikat di sekitar kita,” katanya. Selain dua malaikat pengawas dan pencatat amal, ada malaikat-malaikat lain yang melindungi manusia. “Keberadaan mereka bagi kita sangat dipengaruhi oleh perilaku kita. Dan merokok adalah salah satu hal yang menjauhkan malaikat dari kita.”

Selain itu, Tawfique juga mengingatkan pentingnya amalan wajib bernama shalat. Peristiwa Isra’ dan Mikhraj, katanya, menunjukkan betapa pentingnya ibadah wajib tersebut. “Shalat adalah esensi dari hubungan Muslim dengan Allah,” ujarnya.

Lebih dari itu, menurut Tawfique, shalat menentukan ‘kesahihan’ Islam seseorang. “Jika seseorang mengaku beragama Islam namun tidak shalat, maka ia bukan Muslim. Jika Anda menikah dengan seorang pria atau wanita dan di kemudian hari ia tidak menunaikan shalat lima waktu, maka sesungguhnya kontrak pernikahan telah batal,” tegasnya.

Shalat, tambahnya, merupakan bentuk penyerahan diri seorang hamba kepada Allah. Ia adalah cara untuk mendekatkan diri. “Untuk bisa dekat, kita perlu kenal. Dan kita akan mengenal Allah jika kita mengenal diri kita, menyadari apa kelemahan dan makna kita di hadapan-Nya. Kita harus tahu bahwa kita bukanlah apa-apa di hadapan Allah.”

Kegiatan yang sekaligus menjadi kursus perdana Al-Kauthar Institute di Indonesia itu diikuti oleh sedikitnya 40 orang, termasuk beberapa orang dari Al-Kauthar Institute Malaysia. Kursus bertema “Mercy to the World: Seerah: Makkan Period” yang digelar seharian penuh (pukul 9.30 – 19.30 WIB) itu mengulas tentang sejarah hidup Nabi Muhammad saw di Makkah al Mukarromah.

Sumber asalasah.com

Takjub Daengan AL-QURAN seorang profesor masuk Islam

Sikap kritisnya terhadap logika keberadaan Tuhan membawanyanya pada atheisme di usia remaja. Namun, kekalahan logikanya oleh Al-quran sepuluh tahun kemudian membimbing profesor Matematika ini pada Islam, agama yang pernah hadir dalam mimpinya.

"Ayah, apakah surga itu benar-benar ada?" Jeffrey Lang kecil bertanya kepada ayahnya saat berjalan-jalan bersama anjing peliharaannya di pantai, sekitar 50 tahun lalu.

Kini, Jeffrey adalah seorang profesor Matematika yang memperoleh gelar master dan doktor dari Purdue University, West Lafayette, Indiana pada 1981. Pertanyaan yang pernah dilontarkannya saat masih kanak-kanak itu kini terjawab sudah. Dosen dan peneliti di Universitas Kansas Amerika Serikat ini menemukannya dalam Islam, 32 tahun lalu.

Lahir pada 30 Januari 1954 di Bridgeport, Connecticut, Jeffrey dibesarkan di tengah keluarga dan lingkungan Katolik Roma. Selama 18 tahun pertama dalam hidupnya, ia belajar di sekolah-sekolah Katolik, di mana ia bertemu pendeta dan teman-teman dari latar belakang agama yang sama.

Hidup di lingkungan Katolik tak begitu saja menjadikan Jeffrey seorang pemeluk agama yang taat. Sikap kritis yang dimilikinya sejak kecil justru menjauhkannya dari agama keluarganya itu. Diskusi-diskusi yang dibangunnya dengan orang tua, pendeta sekolah, dan teman-teman sekolahnya tak pernah berhasil menjawab pertanyaannya tentang keberadaan Tuhan.

“Pada masa itu, aku sudah mulai banyak bertanya tentang nilai-nilai kehidupan, baik secara politik, sosial, maupun keagamaan. Aku bahkan sering bertengkar dengan banyak kalangan untuk memperdebatkan hal itu, termasuk dengan pemuka gereja Katolik,’’ tulisnya dalam salah satu buku tentang perjalanannya menemukan Islam.

Menjelang kelulusannya dari sekolah Notre Dam Boys High, saat usianya 18 tahun, Jeffrey merasa kebuntuan logika tentang Tuhan hanya menyisakan satu pilihan baginya; menjadi atheis. Sang ayah yang marah dengan pilihan Jeffrey berkata, "Tuhan akan membuatmu tertunduk, Jeffrey."

Ucapan ayahnya benar-benar terjadi. Jeffrey tertunduk dan bersimpuh di hadapan Tuhan pada suatu malam, dalam sebuah mimpi.

Dalam mimpinya, Jeffrey berada di dalam sebuah ruangan kecil yang tenang dan hening. “Tak ada perabot apapun, tidak juga hiasan apapun di dindingnya yang berwarna putih keabuan. Hanya ada karpet bermotif dengan warna dominan merah dan putih menutupi lantai ruangan,” katanya.

Jeffrey menambahkan, dirinya tak sendiri di dalam ruangan itu. Ia dan beberapa orang lainnya berada dalam beberapa barisan. “Aku ada di barisan ketiga. Tak ada perempuan di sana, hanya laki-laki. Kami semua duduk di atas tumit-tumit kami, menghadap sebuah jendela kecil yang membawa cahaya yang terang benderang ke dalam ruangan.”

Jeffrey merasa asing karena tak mengenal siapapun, namun melakukan gerakan ruku’ dan sujud bersama dan seirama. “Tenang sekali, seolah seluruh suara dimatikan,” katanya. Masih dalam mimpinya, di tengah keheningan itu, Jeffrey tersadar bahwa mereka dipimpin seseorang yang berdiri paling depan di bagian tengah ruangan. “Ia berada di sisi kiriku, tepat di tengah ruangan, terpisah dari barisan.”

“Aku hanya sempat melihatnya sekilas, pria itu memakai jubah panjang putih. Di kepalanya terdapat sebuah kain putih dengan motif merah. Saat itulah aku terbangun dari mimpiku.”

Mimpi itu berulang kali menghampiri Jeffrey di sepanjang 10 tahun kehidupan tanpa Tuhan yang dijalaninya. Karena sama sekali tak mengerti, Jeffrey mengabaikannya. Hanya saja, satu hal yang tak dilupakan Jeffrey, “Aku selalu merasa nyaman setiap terbangun dari mimpi aneh itu.”

Sepuluh tahun kemudian, di hari pertamanya mengajar di University of San Fransisco, Jeffrey bertemu seorang mahasiswa Muslim di kelas Matematika yang diampunya. Dalam rentang waktu yang cukup singkat, Jeffrey telah menjalin pertemanan dengan mahasiswa Muslim itu, juga keluarganya. Keduanya sering berbincang dan berdiskusi, namun tak pernah membahas soal agama.

Hingga pada suatu waktu, salah seorang keluarga mahasiswa Muslim itu memberi Jeffrey sebuah salinan Alquran. Karena tak sedang mencari agama, dan sebagai seorang ateis, Jeffrey membacanya dengan berbagai prasangka di otaknya.

Jeffrey pun segera terlibat dalam apa yang disebutnya pergulatan. “Alquran menyerangku secara langsung dan personal, mengkritik, mempermalukan, dan menantangku. Sejak awal, kitab itu menorehkan garis peperangan, dan aku berada di wilayah yang berseberangan,” katanya.

“Anda tidak bisa hanya membaca Alquran. Tidak akan bisa jika Anda melakukannya dengan serius. Pilihannya (ketika Anda membaca Alquran) adalah, pertama, Anda telah menyerah padanya atau, kedua, Anda menantangnya.”

Jeffrey kewalahan. Ia kebingungan. “Aku menderita kekalahan parah. Karena saat membacanya, sangat jelas kurasakan bahwa Penulisnya (Allah SWT) mengetahui tentangku lebih baik daripada aku mengenal diriku sendiri,” ujarnya takjub.

Ketakjuban itu bertambah. Ketika Jeffrey memunculkan pertanyaan dan sanggahan baru dalam otaknya setiap selesai membaca Alquran hingga bagian tertentu, ia segera memperoleh jawabannya saat meneruskan bacaannya. “Seolah Penulis kitab itu membaca pikiranku.”

“Alquran selalu berada jauh di depan pemikiranku. Ia menghapus rintangan yang telah kubangun bertahun-tahun lalu dan menjawab semua pertanyaanku,” katanya. Semakin keras ia mencoba melawan dengan sanggahan dan pertanyaan, semakin jelas ia memperoleh kekalahan dalam pergulatan itu. “Aku dituntun ke sebuah sudut di mana hanya ada satu pilihan.”

Tahun 1982, Jeffrey mendapati sejumlah kecil mahasiswa Muslim memanfaatkan sebuah ruangan kecil di basement gereja untuk shalat. Ia memberanikan diri mengunjungi tempat itu pada suatu hari. Setelah beberapa jam di ruangan kecil itu, Jeffrey keluar dengan sebuah identitas baru; Muslim.

Ia telah bersyahadat di sana, beberapa saat menjelang tengah hari. Memasuki waktu Dzuhur ia berbaur dan berdiri dalam barisan bersama para mahasiswa, dipimpin seorang bernama Ghassan. Jeffrey menunaikan shalat pertamanya.

Jeffrey terlarut dalam setiap gerakan shalat yang diikutinya. Saat menyelesaikan gerakan sujud dan melakukan duduk iftirasy, Jeffrey melihat ke arah depan dan melihat Ghassan. “Ia berada di sisi kiriku, di tengah-tengah di depan sana, di bawah jendela yang menghujani ruangan dengan cahaya. Ia terpisah dari barisan, mengenakan jubah putih, dengan selendang putih bermotif merah di kepalanya.”

“Mimpi itu!,” teriaknya dalam hati. Setelah berhasil meyakinkan dirinya bahwa ia tak sedang bermimpi, Jeffrey disergap rasa hangat yang mendamaikan hatinya.

Ia berlutut dengan kening menyentuh lantai. Bagian tertinggi raganya yang penuh dengan berbagai pengetahuan dan intelektualitas berada di titik terendah, dalam sebuah penyerahan total kepada Allah SWT. Pipi Jeffrey basah oleh air mata.



Sumber asalasah.com

Senin, 18 Juni 2012

BAHASA INDONESIA adalah bahasa tersulit ke-3 di Asia


by Frans Owen Sullivan on Friday, April 27, 2012 at 5:27pm ·
Tanpa kita sadari ternyata Bahasa Indonesia adalah Bahasa tersulit ke 3 di Asia. Seharusnya kita sangat bangga akan hal ini.

Lebih lagi, ternyata bahasa Indonesia dipelajari di 45 negara lho!!. Walaupun dari segi yang lain Indonesia masih belum bisa berkata banyak, ternyata bahasa kita sudah lebih diakui dunia.

Banyaknya kebudayaan di Indonesia kerap kali membuat negeri-negeri lain iri dan ingin menelitinya, bahkan ada yang mengaku/mengklaim budaya itu miliknya (ga nyebut merek). Sebenarnya Indonesia bisa dibilang negara paling sempurna dari segi alam dan kebudayaannya. Semua ada di Indonesia, mulai dari ragam bahasa, budaya, kuliner, sumber daya alam, wisata, iklim, letak strategis, dll.

Berikut ada beberapa fakta bahwa kita harus bangga menggunakan bahasa Indonesia:

-Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Departemen Luar Negeri Andri Hadi pada rapat pleno Kongres IX Bahasa Indonesia,

"Saat ini ada 45 negara yang ada mengajarkan bahasa Indonesia, seperti Australia, Amerika, Kanada, Vietnam, dan banyak negara lainnya," katanya. Mengambil contoh Australia, Andri Hadi menjelaskan, di Australia bahasa Indonesia menjadi bahasa populer keempat. Ada sekitar 500 sekolah mengajarkan bahasa Indonesia. Bahkan, anak-anak kelas 6 sekolah dasar ada yang bisa berbahasa Indonesia".

Lebih dari itu menurut KOMPAS, bahasa Indonesia merupakan bahasa kedua di Vietnam. Berikut kutipannya.

Pemerintah Daerah Ho Chi Minh City, Vietnam, mengumumkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua secara resmi pada bulan Desember 2007, kata seorang diplomat Indonesia.

-"Bahasa Indonesia sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis dan Jepang sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan," kata Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City untuk periode 2007-2008, Irdamis Ahmad di Jakarta pada Jumat.

Perguruan tinggi disitu juga mengadakan lomba pidato dalam Bahasa Indonesia, lomba esei tentang Indonesia dan pameran kebudayaan. Universitas Hong Bang, Universitas Nasional HCMC dan Universitas Sosial dan Humaniora membuka studi Bahasa Indonesia.

-"Jumlah mahasiswa yang terdaftar sampai Nopember 2008 sebanyak 63 orang dan menurut universitas-universitas itu, minat untuk mempelajari Bahasa Indonesia cenderung meningkat," kata Irdamis.

-Bahkan menurut Wikipedia bahasa Indonesia yang menduduki peringkat ke 26 di dunia. dan tersulit ke 3 di Asia.

"Wikipedia Indonesia kini berada di peringkat 26 dari 250 Wikipedia berbahasa asing di dunia. Sedangkan di tingkat Asia kita berada di peringkat tiga, setelah Jepang dan Mandarin," ujar Ivan Lanin, penggiat jumlah bertambahnya jumlah, di Jakarta, Selasa.

-Menurut penelitian lembaga bahasa di dunia, dilihat dari segi gramatikal dan kompleksitivitasnya bahasa-bahasa yang dianggap sangat sulit di dunia adalah:

1. bahasa ibrani (bahasa kaum Yahudi)
2. bahasa yunani
3. bahasa latin
4. bahasa jepang
5. bahasa korea

Sedangkan bahasa Indonesia sendiri berada diperingkat 15 didunia.

Ada kemungkinan bahasa Indonesia akan menjadi lebih dikenal dan digunakan di Asia , bahkan dunia. Semoga saja hal itu dapat terjadi, bayangkan saja jika Indonesia menjadi bahasa Asia, bahkan bahasa internasional, pasti banyak dampak positif yang bisa diraih dari situ.

Waspadai 6 Penyakit Akibat Ciuman


Adegan ciuman dengan pasangan saat bercinta merupakan ritual wajib untuk mengungkapkan rasa cinta dan gairah seksual kepada pasangan. tapi dibalik rutinitas itu kenali 6 penyakit menular yang melalui ciuman.
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa ciuman yang sehat dapat membawa banyak manfaat untuk tubuh. Namun bila dilakukan dalam kondisi tertentu, ciuman antar pasangan justru dapat menjadi media penularan penyakit.

Meski banyak menawarkan manfaat kesehatan, namun ciuman juga dapat menjadi media penularan sejumlah virus dan bakteri penyebab penyakit. Virus dan bakteri dalam air liur atau darah dari satu orang dapat menyebar ke orang lain dengan berciuman.

Berikut beberapa penyakit yang dapat menular melalui ciuman

1. Flu dan pilek
Pilek ditularkan melalui kontak langsung dengan virus. Anda bisa terinfeksi flu dari tetesan liur atau dari kontak langsung dengan sekresi (cairan dan lendir) dari hidung dan tenggorokan orang yang terinfeksi.

2. Glandular fever atau kissing disease
Glandular fever adalah istilah umum untuk infeksi virus yang disebut infeksi mononukleosis, yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr. Virus ini menyebar melalui air liur dan infeksi terjadi melalui kontak.

3. Herpes
Virus yang dianggap bagian dari keluarga herpes termasuk Epstein-Barr, varicella-zoster (penyebab cacar air) dan herpes simplex (menyebabkan cold sores). Herpes simplex virus dapat menyebar melalui kontak langsung dengan virus saat berciuman.

Herpes paling mudah menyebar ke orang lain ketika lesi terbentuk atau telah meletus. Virus ini bisa 'menumpahkan' (menyebar ke orang lain) dari lokasi leci bahkan ketika herpes itu telah sembuh. Sedangkan cacar air mudah menyebar dari orang ke orang melalui kontak langsung, tetesan liur atau penyebaran udara.

4. Hepatitis B
Berciuman juga dapat menularkan virus ini, meskipun darah memiliki tingkat virus lebih tinggi ketimbang air liur. Infeksi dapat terjadi ketika darah dan air liur yang terinfeksi bersentuhan langsung dengan aliran darah orang lain atau selaput lendir. Seseorang lebih mungkin terinfeksi saat berciuman jika mereka berdua memiliki luka terbuka di atau di sekitar mulut.

5. Kutil
Kutil di dalam mulut dapat menyebar melalui ciuman, terutama jika sebelumnya ada daerah yang mengalami trauma atau luka.

6. Penyakit meningokokus
Ini adalah kondisi yang berpotensi mengancam jiwa yang meliputi meningitis, radang selaput (meninges) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang, dan septikemia. Bakteri ini dapat ditularkan baik melalui kontak langsung atau melalui tetesan liur.