Sejak saat itu saat dimana kau hadir kembali dikehidupan ku ini.
disaat kau mencari perhatian ku, disaat kau meminta maaf , disaat kau coba mangingatkan semua memory kenangan manis itu. dan pada saat itu juga adalah titik puncak move on ku melupakanmu.
tetapi.... caramu mencari perhatian ku, caramu meminta maaf padaku dan caramu mengingatkan ku tentang semua memory kenangan manis itu seolah-olah membuat titik puncak move on ku hancur lebur dan sia-sia.
Agustus, September, Oktober, November, Desember, Januari, Februari, Maret, April dan Mei bisa kau bayangkan betapa sulitnya aku membiasakan diri untuk tidak mengingat mu, mengubur dalam-dalam semua kenangan itu. menjalani hari sendiri tanpa hadir mu sungguh kau takkan pernah tau betapa sulitnya aku melakukan hal itu.
Kini kau datang mendongengkan kisah indah disetiap malam ku, membuatku benar-benar merasa kembali kemasa itu. saat kau tak hadirkan kisah itu aku merasa seperti ada sesuatu yang hilang aku benar-benar tak tau apa yang ku rasakan dan rasa rindu itu pun mulai datang lagi dan lagi. dan aku tahu sesuatu sedang terjadi pada diriku.
sudah sekian lama ku terbiasa sendiri tanpa asmara namun dirimu hadir dan mengubah segalanya. coba dengarkanlah apa yang ingin aku katakan. aku sungguh tak percaya aku tak berdaya tuk ungkapkan apa yang kurasa. kadang aku cemburu kadang aku gelisah tak dapat kupungkiri hatiku yang terdalam.
APAKAH AKU TERLIHAT BODOH DENGAN SEMUA INI?
namun disisi lain aku takut kejadian pahit itu terulang kembali. tersakiti kembali dan harus melupakan mu kembali sungguh aku tak mau itu terjadi. diriku terus diselimuti ragu. untuk saat ini dan nanti apa kau bisa meyakinkan ku? aku tahu kau masih mencintai ku begitupun aku. namun keraguan itu lebih kuat dan mengokoh didalam hatiku.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar